Membangun Kekuatan Diri

Saat kita tertarik pada sesuatu. Sesuatu itu akan tumbuh nilainya dalam perkiraan kita.Dan, yang menjadi fokus kita - akan tumbuh.
Sehingga, bila kita berfokus pada yang menarik hati kita , kita akan menyaksikan sebuah pertumbuhan dalam diri kita yang menyebabkan pertumbuhan dalam kehidupan kita.
bila kita mengetahui dengan jelas apa yang akan kita capai melalui yang kita kerjakan - akan mudah bagi kita untuk bersemangat. Tetapi bila yang sedang kita kerjakan tidak membantu kita untuk merasa antusias - anjurannya kepada kita adalah untuk berlaku seperti kita antusias, seperti kita mensyukuri kesempatan untuk menyampaikan pelayanan bagi keuntungan orang lain, dan seperti kita sedang bergembira menyelesaikan satu tahap dalam rencana keberhasilan kita.
kita harus menjadi penentu bagi nasib kita sendiri. kita harus menjadikan diri kita sendiri sepenuhnya bertanggung jawab atas kualitas kehidupan kita.




by. brotosusilo99@yahoo.com

Pentingnya seorang Sahabat

Sahabat menjadikan kehidupan kita penting, karena tanpa keberadaannya nilai kita kurang. kita penting hanya karena kita penting bagi orang lain. Ketahuilah bahwa kehidupan ini adalah perayaan bila kita memasukinya dengan semangat untuk merayakan. Baju baru dengan kepribadian lama tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan baju lama dengan kepribadian yang baru (You’ve Got a Friend) Seorang sahabat tidak memiliki kepentingan lain dari diri kita, melainkan untuk menjalin sebuah hubungan kebersamaan dimana dengan kebersamaan itu kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah seberat apapun.




by. Wisnu Broto. S. "bskcjakarta.blogspot.com"

puisiQ

sebuah karya puisi dari seorang teman
Saat aku bersua
Dengan eksponen jiwamu
Sinus cosinus hatiku bergetar membelah rasa
Diagonal-diagonal ruang hatiku
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatimu
Jika aku adalah akar-akar persamaan X1 dan X2
Maka engkaulah persamaan dengan akar-akar 2X1 dan 2X2
Aku ini binatang jalang
dari himpunan yang kosong
kaulah integral belahan jiwaku
kaulah kedamaian dari fungsi hatiku
kemana harus kucari modullus vektor hatimu?
dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel di matamu
matamu bagaikan dua elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus di mulutmu
modus ponens…. modus tollens
entah dengan apa kusingkap logika hatimu
beribu-ribu matriks ordo 2×2 ku tempuh
bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak terhingga jumlahmnya pula…
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung
akhirnya kutemukan determinan matriks hatimu
tepat saat jarum panjang dan pendek berimpit pada pukul
10.546/11